Dalam dunia pendidikan, setiap langkah kecil seorang
pendidik memiliki makna besar bagi masa depan peserta didik. Hal inilah yang
menjadi dasar keikutsertaan saya dalam Kampanye CERDAS (Cegah Anak Rentan dari
Ancaman Putus Sekolah), sebuah program kolaborasi antara Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, serta Direktorat
SMA Kemendikbudristek yang telah berjalan sejak tahun 2021. Kampanye ini
mengangkat kisah nyata pendidik dalam mencegah anak rentan agar tidak putus sekolah—kisah
nyata yang menginspirasi, penuh perjuangan, dan mencerminkan keberpihakan pada
masa depan generasi muda
Pada tahun ini, saya mengirimkan naskah berjudul
“Celengan Harapan untuk Arvan”, sebuah cerita tentang ikhtiar sekolah dalam
mendampingi seorang siswa agar tetap bertahan di bangku pendidikan. Puji
syukur, naskah tersebut berhasil terpilih dan meraih Juara 2 Apresiasi Cerita
Inspiratif Terbaik dalam Kampanye CERDAS Chapter 1 wilayah Jawa Barat dan Jawa
Tengah
Tentang Karya: “Celengan Harapan untuk Arvan”
Kisah ini saya tulis berdasarkan pengalaman nyata
mendampingi seorang siswa yang hampir menyerah pada pendidikannya karena
tekanan ekonomi keluarga. Dengan pendekatan konseling, kolaborasi antar guru,
serta inisiatif kecil berupa “celengan harapan”, langkah-langkah sederhana itu
akhirnya mampu membangkitkan kembali motivasi dan keinginan Arvan untuk tetap
sekolah.
Kisah ini bukan hanya tentang seorang murid, tetapi
tentang kekuatan kepedulian dan peran guru dalam membuka jalan bagi masa depan
murid-muridnya. Setiap upaya, sekecil apa pun, dapat menjadi titik balik bagi
kehidupan seseorang.
Arti Penting Penghargaan Ini
· Meraih juara 2 bukan sekadar pencapaian pribadi. Penghargaan ini adalah Motivasi untuk terus bergerak, menjaga semangat melindungi setiap anak dari risiko putus sekolah. Selain itu pengakuan atas perjuangan para pendidik di lapangan yang setiap hari berhadapan dengan berbagai tantangan nyata. Serta pngingat bahwa perubahan besar dimulai dari satu langkah sederhana, bahkan dari sebuah cerita yang dituliskan dengan hati. Kampanye CERDAS sendiri diikuti oleh 46 naskah yang diseleksi secara ketat dengan kriteria orisinalitas, kekuatan inspirasi, dan efektivitas penyampaian pesan. Masuk dalam daftar 10 terbaik merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk terus berkontribusi bagi pendidikan Indonesia
Harapan ke Depan
Saya berharap kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi
guru, sekolah, maupun masyarakat luas untuk:
- Lebih peka terhadap tanda-tanda kerentanan peserta didik.
- Menyadari bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan tanpa hambatan.
- Memahami bahwa peran kita, sekecil apa pun, mampu mengubah masa depan seseorang.
Semoga semakin banyak pendidik yang berani bercerita,
berbagi inspirasi, dan menunjukkan bahwa harapan selalu ada bagi setiap anak
bangsa.




Komentar
Posting Komentar