Membangun Lingkungan Sekolah Aman dan Humanis: Refleksi dari Workshop Pencegahan Perundungan, Kekerasan, dan Intoleransi
Pada hari Selasa, 15 Juli 2025, saya berkesempatan mengikuti sebuah Workshop Pencegahan, Perundungan, Kekerasan, dan Intoleransi yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I. Kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan mendukung pembentukan karakter humanis pada murid. Workshop ini menggarisbawahi beberapa poin krusial yang relevan dengan tugas kami sebagai pendidik, khususnya Guru Bimbingan Konseling (BK). Pertama, anak dalam pandangan agama di Indonesia dipandang sebagai amanah, anugerah, berkat Tuhan, karunia, titipan, dan individu yang memiliki potensi spiritual dan moral untuk berkembang. Dalam perspektif pendidikan, anak adalah individu yang unik, memiliki potensi, dan karakter yang terbentuk dari aspek fisik, kognitif, sosial, emosional, dan spiritual mereka. Faktor-faktor yang mempengaruhi karakter murid sangat beragam, baik internal seperti genetik dan sifat bawaa...